Dari mana kita bisa mendapatkan penambahan daya dan faktor apa saja yang mempengaruhi penambahan daya listrik?

 

Dalam kehidupan kita sehari-hari baik di rumah ataupun di bengkel/usaha, daya listrik sudah menjadi kebutuhan pokok yang tidak bisa tergantikan lagi. Oleh karena itu pemakaian daya listrik yang efisien sudah menjadi keharusan, apalagi bagi kita yang mempunyai usaha dengan mengandalkan daya listrik sebagai penggerak utama.

Banyak orang yang lebih memilih memakai alat penambah daya listrik ketimbang harus menaikkan daya listrik di PLN. Alasannya adalah jika kita menaikkan daya listrik, maka masalah utama yang akan kita hadapi adalah dengan bertambahnya kapasitas daya, maka beban pemakaian listrik kita pun juga akan bertambah, sehingga mengakibatkan pembengkakan pada tagihan listrik kita tiap bulan.

Keuntungan pemakaian alat penambah daya listrik :

1. Kita bisa mendapatkan peningkatan daya yang lebih besar di bandingkan dengan daya induk kita sebelumnya

2. Dengan pemakaian alat penambah daya listrik yang benar maka akan menghilangkan rugi-rugi listrik yang ada pada jaringan induk PLN, sehingga dengan pemakaian berkala tagihan listrik kita tiap bulan juga akan menurun.

3. Alat penambah daya listrik bisa kita pasang dan copot sesuai kebutuhan, sehingga kita bisa mendapatkan penambahan/peningkatan daya listrik tanpa instalasi permanen

Konsep sederhana penambahan daya listrik :

Penambahan/peningkatan daya listrik sebenarnya sudah bukan hal baru lagi dalam dunia kelistrikan. Penambahan daya ini sebenarnya bukanlah penambahan daya murni seperti jika kita menambah ampere pada jaringan Induk PLN. Jadi pada intinya kita berupaya untuk memaksimalkan kapasitas jaringan induk PLN dengan berbagai cara. Jika jaringan induk tersebut mampu kita maksimalkan pemakaiannya, maka kita akan mendapatkan penambahan/peningkatan daya listrik seperti yang kita harapkan.

Perbedaan penambahan daya listrik PLN dan Pemakaian alat penambah daya listrik :

Penambahan daya listrik PLN :

1.  Penambahan daya listrik PLN dapat kita peroleh dengan pengajuan penggantian MCB pada KWH meter.

Jadi sebenarnya daya yang di distribusikan PLN dari Gardu Induk adalah Puluhan ribu watt, kemudian masuk ke dalam rumah melalui KWH meter di beri pembatas sesuai kontrak kita dengan pihak PLN. Jika kita ingin menggunakan daya induk 450va maka pada KWH meter akan di beri MCB 2A, 900VA = 4A, 1300VA = 6A, 2200VA = 10A dsb.

2.  Dengan bertambahnya Ampere pada KWH meter maka akan bertambah besar pula kapasitas konsumsi daya kita pada listrik Induk. Hal ini di barengi dengan bertambah besar pula beban konsumsi daya listrik kita tiap bulan, sehingga pembayaran listrik kita juga akan bertambah besar.

3. Penambahan daya yang terjadi adalah penambahan daya murni dari Gardu induk PLN dengan mengganti MCB pembatasnya.


Pemakaian alat penambah daya Listrik :

1. Peningkatan daya yang kita peroleh dengan pemakaian alat penambah daya listrik adalah dari membaiknya jaringan induk PLN sehingga kita bisa memaksimalkan pemakaian beban daya listrik.

Faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan daya adalah :
- Tegangan yang stabil
- Hilangnya beban start
- Hilangnya rugi-rugi listrik dari pemakaian kabel listrik yang kurang benar
- Membaiknya faktor daya listrik (cos phi)

2. Penambahan/peningkatan daya tidak di ikuti dengan bertambahnya beban pemakaian daya listrik sehingga pembayaran listrik kita tiap bulan akan cenderung tetap bahkan bisa sedikit menurun dengan pemakaian beban yang lebih besar.

3. Peningkatan/Penambahan daya yang terjadi bukan penambahan daya murni dari Gardu Induk PLN, melainkan dari pemanfaatan daya yang belum maksimal dari Induk PLN.

Jadi pada intinya kita akan mendapatkan penambahan/peningkatan daya listrik dari berbagai faktor. Dari beberapa faktor tersebut, kita akan membutuhkan sebuah alat yang dapat membantu kita dalam upaya memaksimalkan daya listrik dalam rumah atau usaha kita.